Agam - Kepolisian Resor (Polres) Agam laksanakan kegiatan Operasi Bina Waspada 2022 ditiga tempat sekaligus di wilayah hukum Polres Agam.(29/9/22).
Tiga tempat tersebut dimulai dari pondok Alquran darul Inki Labi (padi) di jalan Perumnas Talago Lubuk basung, kemudian di kantor Ka depag Agam dan di Pondok Pesanten Nurul Huda Batu Karak Nagari Lubuk Basung Kab. Agam.
Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian S.I.K selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan" Operasi bina waspada yang di laksanakan oleh Polres Agam kali ini dimulai dari tanggal 28 September, sampai dengan tanggal 11 Oktober 2022.
"Polres Agam menggelar Operasi bina waspada ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya faham radikalisme, anti Pancasila, meningkatkan toleransi antar umat beragama dan mencegah masuknya Aliran sesat di wilayah hukum Polres Agam".
"Dan sebagai pelaksana kegiatan operasi, Polres Agam mengedepankan fungsi Binamitra dan para Bhabinkamtibmas se jajaran sebagai ujung tombaknya" Ulas AKBP Ferry."
Baca juga:
Kenal Pamit Kapolres Agam
|
Hal senada juga disampaikan oleh kasat Binmas Polres Agam Iptu Azwir Yani sebagai pelaksana kegiatan dilapangan beliau menyampaikan" Adapun yang menjadi target pada Operasi Bina Waspada 2022 Polres Agam kali ini adalah kelompok masyarakat, orang atau organisasi, serta rumah Ibadah (pengajian/tempat Kebaktian). Termasuk juga Lembaga Permasyarakatan (tahanan) khusus Eks Narapidana Terorisme.
"Dalam operasi Bina Waspada yang kita laksanakan ini menggunakan metode tataran preemtif (tataran pencegahan)." Agar radikalisme, anti toleransi dan aliran sesat tidak berkembang di wilayah hukum Polres Agam" Ulas Iptu Azwir.
Sebagai penutup Iptu Azwir juga menyampaikan " saya berharap agar para tokoh masyarakat dan tokoh agama ikut membantu Polres Agam dalam untuk mensukseskan Operasi ini, agar wilayah hukum Polres Agam tetap kondusif.
Operasi Bina Waspada yang dilaksanakan oleh Polres Agam, direncanakan akan terus berlanjut ke tempat tempat lain sesuai dengan tingkat kerawanan lokasi berdasarkan perkiraan intelijen.
(Berry).